CARA MENDETEKSI GEJALA KANKER PAYUDARA Mencegah Kanker Payudara Sedini Mungkin. Tips - Kanker payudara adalah penyakit yang menjadi momok bagi sebagian besar kaum hawa. Kanker payudara juga disebut sebut sebagai penyakit pembunuh paling kejam bagi kalangan wanita.
Tak perlu risau dan takut akan penyakit kanker yang satu ini, sebab dengan pencegahan sederhana dan menjaga kondisi kesehatan, maka bukan mustahil kita akan terbebas dari ancaman penyakit kanker payudara ini.
Nah, bagi anda yang saat ini sedang mencari kiat bagaimana mendeteksi kanker payudara yang mungkin menjangkit anda, berikut ini beberapa tips sederhana mendeteksi penyakit kanker payudara. Gejala-gejala kanker payudara itu antara lain dapat dicermati dengan tanda-tanda sebagai berikut.
1. Bercermin
Anda dapat melakukan dua posisi untuk melakukan pendeteksian kanker. Pertama dilakukan dengan pose bertolak pinggang. Lakukan langkah pertama ini di depan cermin dan perhatikanlah bentuk payudara Anda.
Kedua, Anda dapat melakukannya dengan menaikkan kedua tangan Anda ke atas. Kedua cara ini dapat dilakukan untuk melihat ukuran dan bentuk payudara Anda.
Payudara yang normal memiliki bentuk sejajar dan tidak memiliki lekukan (pembengkakan) di area payudara, bentuk payudara sama dan tidak berubah. Lebih lanjut, Anda dapat menekan puting payudara Anda dengan lembut. Pastikan tidak ada cairan yang keluar dari putting payudara Anda. Cairan yang dimaksud adalah cairan berwarna kuning atau putih (bukan ASI) atau darah.
2. Raba dan rasakan
Anda dapat mendeteksi penyakit ini dengan cara meraba dan merasakan. Seperti 'bercermin', mendeteksi dengan cara 'meraskan' juga dapat dilakukan dengan dua cara.
Pertama, Anda dapat mencobanya dengan merebahkan badan Anda di tempat yang rata. Kedua, deteksi dapat dilakukan dengan dengan posisi berdiri, dengan mengangkat tangan.
Gunakan tiga jari Anda (jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis) untuk meraba payudara dan lakukanlah dengan cara memutar searah jarum jam. Selagi Anda meraba, rasakanlah apakah ada benjolan atau area yang sangat keras di area payudara Anda, misalnya sekitar puting payudara atau mendekati ketiak.
Biasanya, jika pendeteksian dilakukan dengan cara berdiri maka tak sedikit para wanita melakukannya ketika mereka mandi. Permukaan payudara yang licin karena air, akan mempermudah Anda ketika akan mendeteksinya.
Ketika Anda sudah melakukan deteksi dengan cara ini dan ada benjolan di payudara Anda, sebaiknya jangan panik, segeralah periksakan diri ke dokter. Masih banyak langkah yang harus Anda tempuh ketika telah mendapatkan satu gejala dari penyakit ini. Misalnya Anda harus melakukan USG atau Mammografi untuk mengkroscek kebenarannya.
Anda dapat melakukan dua posisi untuk melakukan pendeteksian kanker. Pertama dilakukan dengan pose bertolak pinggang. Lakukan langkah pertama ini di depan cermin dan perhatikanlah bentuk payudara Anda.
Kedua, Anda dapat melakukannya dengan menaikkan kedua tangan Anda ke atas. Kedua cara ini dapat dilakukan untuk melihat ukuran dan bentuk payudara Anda.
Payudara yang normal memiliki bentuk sejajar dan tidak memiliki lekukan (pembengkakan) di area payudara, bentuk payudara sama dan tidak berubah. Lebih lanjut, Anda dapat menekan puting payudara Anda dengan lembut. Pastikan tidak ada cairan yang keluar dari putting payudara Anda. Cairan yang dimaksud adalah cairan berwarna kuning atau putih (bukan ASI) atau darah.
2. Raba dan rasakan
Anda dapat mendeteksi penyakit ini dengan cara meraba dan merasakan. Seperti 'bercermin', mendeteksi dengan cara 'meraskan' juga dapat dilakukan dengan dua cara.
Pertama, Anda dapat mencobanya dengan merebahkan badan Anda di tempat yang rata. Kedua, deteksi dapat dilakukan dengan dengan posisi berdiri, dengan mengangkat tangan.
Gunakan tiga jari Anda (jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis) untuk meraba payudara dan lakukanlah dengan cara memutar searah jarum jam. Selagi Anda meraba, rasakanlah apakah ada benjolan atau area yang sangat keras di area payudara Anda, misalnya sekitar puting payudara atau mendekati ketiak.
Biasanya, jika pendeteksian dilakukan dengan cara berdiri maka tak sedikit para wanita melakukannya ketika mereka mandi. Permukaan payudara yang licin karena air, akan mempermudah Anda ketika akan mendeteksinya.
Ketika Anda sudah melakukan deteksi dengan cara ini dan ada benjolan di payudara Anda, sebaiknya jangan panik, segeralah periksakan diri ke dokter. Masih banyak langkah yang harus Anda tempuh ketika telah mendapatkan satu gejala dari penyakit ini. Misalnya Anda harus melakukan USG atau Mammografi untuk mengkroscek kebenarannya.