SeminBerantas. Kasus pencurian menjelang bulan puasa terjadi di wilayah hukum kecamatan Semin. kali ini korbannya adalah seorang pedagang kelontong di kecamatan Semin bernama Dwi (47). Dikisahkan Dwi kepada wartawan berantas pada Jumat (22/07) siang kiosnya kedatangan seorang sales yang menawarkan produk kembang api. "saya sama sekali tidak menyangka bahwa sales itu mengelabuhi saya, tidak ada kecurigaan di pikiran saya waktu itu" ungkap Dwi.
Siang itu korban dan pemuda sales kembang api yang tidak di ketahui namanya tersebut sedang terlibat pembicaraan tentang penawaran produk kembang api. Diperkirakan pelaku mengambil ponsel milik korban ketika korban sedang pergi kebelakang. korban baru menyadari bahwa dirinya kehilangan ponsel setelah korban membuka etalase rokok tempat korban menyimpan ponselnya, namun sayangnya ketika korban sadar bahwa dirinya dikelabuhi, si tersangka sudah tidak ada di kiosnya lagi.
Korban berusaha melacak dengan menghubungi nomor ponselnya, namun nomor tersebut sudah tidak aktif. Akibat kejadian itu korban menderita kerugian berkisar 1 juta rupiah. "ketika saya membuka etalase tempat saya menaruh ponsel saya, kondisinya sudah tidak terkunci dan beberapa barang dagangan juga berantakan, untungnya barang dagangan saya tidak ikut dicuri" tandas Dwi.
Kasus ini belum dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Korban berusaha melacak dengan menghubungi nomor ponselnya, namun nomor tersebut sudah tidak aktif. Akibat kejadian itu korban menderita kerugian berkisar 1 juta rupiah. "ketika saya membuka etalase tempat saya menaruh ponsel saya, kondisinya sudah tidak terkunci dan beberapa barang dagangan juga berantakan, untungnya barang dagangan saya tidak ikut dicuri" tandas Dwi.
Kasus ini belum dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Dwi atmo nggih den ?.....