Jelang laga Indonesia melawan Qatar, polisi siap perketat keamanan GBK pada Laga Lanjutan Kualifikasi Grup E Piala Dunia 2014 Zona Asia di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (11/9/2011).
Kepala POLRI Jendral Timur Pradopo memastikan pengamanan berjalan optimal, POLRI juga akan melaksanakan program kemitraan yang mendorong pendukung tim Indonesia untuk menjadi penonton yang baik.
Di samping itu, sambung Kapolri, Polda Metro Jaya juga telah melakukan upaya pencegahan agar duel Indonesia melawan Qatar itu berjalan lancar.
Sebelumnya, pesta petasan dan kembang api mewarnai laga pertandingan Indonesia VS Bahrain di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (6/9/2011) malam. Puluhan petasan dan kembang api meluncur begitu saja saat tim nasional kedua negara memasuki lapangan. Pada babak kedua, pendukung timnas yang kecewa dengan jalannya pertandingan melempar botol minuman ke arah lapangan.
Pada menit ke-75, pertandingan sempat dihentikan akibat ulah para pendukung timnas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang turut menyaksikan pertandingan tersebut di GBK, juga marah dengan aksi pendukung timnas.
Presiden, yang langsung meninggalkan stadion pada menit ke-75, menyatakan aksi membakar petasan yang dilakukan pendukung Timnas, sebagai tindakan tak sportif.
Presiden kemudian mempertanyakan pengamanan di GBK ke Kapolri. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan, FIFA tak menolerir pembakaran petasan di dalam stadion.