SeminBerantas. Begitu banyaknya kasus bunuh diri belakangan ini, memang memprihatinkan. Banyak orang mengambil jalan pintas untuk mengakhir problemnya dengan mengakhiri juga hidupnya. Dan orang sudah tidak takut lagi melakukan bunuh diri. Alasan seseorang bunuh diri begitu pribadi dan tidak bisa diketahui, namun meresahkan.
Bagaimana tanda-tanda pada orang yang merencanakan bunuh diri? Dan bagaimana sebagai orang terdekat dan keluarga, kita bisa membantunya mengatasi perasaan ingin bunuh diri?
Bunuh diri bukan penyakit, tetapi satu set perilaku kompleks yang benar-benar ada, dari sekadar pikiran menjadi tindakan.
Permasalahan ekonomi terkait banyaknya utang menjadi salah satu penyebab utama kasus bunuh diri di Gunungkidul.
Bunuh diri bukan penyakit, tetapi satu set perilaku kompleks yang benar-benar ada, dari sekadar pikiran menjadi tindakan.
Permasalahan ekonomi terkait banyaknya utang menjadi salah satu penyebab utama kasus bunuh diri di Gunungkidul.
Belum lama ini di kecamatan Semin di hebohkan dengan kasus bunuh diri seorang wanita di dusun Kweni kecamatan semin, diduga stress menghadapi problem hidup yang begitu kompleks, wanita berinisial SRT ini nekat menghabisi nyawanya sendiri.
di katakan saksi, Warso (35), dirinya menemukan korban sudah tak bernyawa dengan posisi menggantung dengan stagen melingkar pada leher di kamarnya.
Polisi yang ketika mendengar kabar tersebut langsung menuju ke TKP, dan selanjutnya melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jenazah korban diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
di katakan saksi, Warso (35), dirinya menemukan korban sudah tak bernyawa dengan posisi menggantung dengan stagen melingkar pada leher di kamarnya.
Polisi yang ketika mendengar kabar tersebut langsung menuju ke TKP, dan selanjutnya melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jenazah korban diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
”Selain faktor Ekonomi, Faktor kurangnya pemahaman agama juga memengaruhi moral masyarakat, maka semestinya perlu upaya penguatan nlai-nilai keagamaan” ujar Kapolres Gunungkidul AKBP Asep Nalaludin.
Berdasarkan data Kepolisian Resor (Polres) Gunung Kidul, kasus bunuh diri mencapai angka cukup tinggi pada 2007, yakni sebanyak 39 kasus. Pada Januari-Juli 2011 ada sembilan kasus bunuh diri, sedangkan pada 2010 ada 15 kasus," katanya.
Penguatan nilai-nilai keagamaan di seluruh lapisan masyarakat itu diharapkan mampu mencegah tindakan bunuh diri. Dengan demikian, diharapkan dapat menekan angka bunuh diri di kabupaten Gunungkidul pada umumnya, terlebih di kecamatan Semin khususnya.