Friday, August 5, 2011

Warga keluhkan serangan kera ekor panjang di Gunungkidul

SeminBerantas. Keberadaan kawanan kera ekor panjang (macaca fascicularis) yang berada Gunung Kidul, DI Yogyakarta, makin meresahkan warga.

Keresahan ini di utarakan oleh warga Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, pasalnya serangan hewan ini sudah sangat mengganggu warga. Dikatakan Kepala Dusun Duwet, Tugimin, pada harian Kompas (4/8) "kera-kera itu berani memasuki rumah warga dan bersembunyi di antara genteng rumah penduduk" ujarnya.

"Selain mengambil hasil panen yang disimpan di dalam rumah, mereka juga mengintip warga yang tengah mandi di telaga atau sumber mata air. Saya menduga kera-kera tersebut berjenis kelamin jantan karena yang diincar adalah warga perempuan," katanya, Kamis (4/8/2011).

Sementara warga lain, Sawikem (60), mengatakan, kera tersebut tidak takut dengan perempuan. Pernah ia mengusir kera yang masuk ke dalam rumahnya dengan sabit, tetapi kera tersebut tidak takut.

"Kalau diusir oleh laki-laki, baru dia baru takut, Mas. Warga perempuan di sini sangat takut dengan perilaku aneh kera-kera jantan tersebut," katanya.

Kepala Seksi Perlindungan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Gunung Kidul Neo Emirensiana mengatakan, ia telah mendapatkan laporan dari warga bahwa kera yang diperkirakan berjenis kelamin jantan tersebut sering kali mengintip perempuan dari atas genteng dan pohon.

"Mungkin hewan primata ini terlepas dari kawanannya dan saat ini memasuki musim kawin," kata Neo.

Dari data yang ada, serangan kera ekor panjang sudah mencakup tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Tepus, Panggang, Paliyan, Semin, Purwosari, Girisubo, dan Ponjong. Namun, belum ada upaya konkret guna menanggulangi serangan kera ekor panjang ini.

Di kecamatan Semin, serangan kera ekor panjang masih dalam skala wajar, kera-kera tersebut hanya mengincar hasil panen warga masyarakat setempat dan belum masuk dalam level yang membahayakan. Namun keberadaan kera yang berani memasuki wilayah perkampungan pendududk tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena tidak menutup kemungkinan hal yang serupa dapat terjadi di wilayah Semin.
 


Berita terbaru dari seminkota.blogspot.com © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here