Sejumlah pengacara terkenal dan gabungan pengacara dari Universitas Bung Karno siap mendampingi Saipul Jamil yang menjadi tersangka dalam kasus tewasnya Virginia Anggraeni (istri Saipul Jamil, red). Para pengacara tersebut menawarkan diri dengan sukarela untuk mendampingi pedangdut yang akrab disapa Ipul itu.
Ditemui dirumah orangtua Alm. Virginia Anggraeni yang terletak di Jln. Kebon Rumput, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Saiful Jamil mengaku belum memilih pengacara yang akan mendampinginya nanti.
"Pertolongan Allah sangat luar biasa. Mereka (Para pengacara, red) mau membantu saya tanpa imbalan. Saya sangat berterima kasih. Tapi, sampai saat ini saya masih belum menunjuk secara pasti mana pengacara yang akan mendampingi saya nanti," ujar Ipul, Rabu (7/9).
Ipul mengatakan, pengacara-pengacara itu sudah siap mendampinginya menyelesaikan kasus kecelakan maut yang menyebabkan istri yang baru dinikahinya selama 5 bulan meninggal seketika di tempat kejadian.
"Untuk saat ini saya hanya bisa mengisi hari dengan aktivitas biasa saja, seperti salat dan mengaji. Saya belum memikirkan untuk menyiapkan pengacara untuk kasus saya nanti," urainya.
Terkait Mabes Polri yang menetapkannya sebagai tersangka, Ipul mengaku hanya bisa istigfar dan menyerahkannya pada Yang Mahakuasa.
"Tentu saja saya merasa sedih dan kecewa dengan status itu. Sebab saya tidak merasa telah melakukan kelalaian karena membawa mobil melebihi kapitas. Saya tidak mungkin memaksakan keluarga saya berdesak-desakan di dalam mobil. Mereka semua masuk, karena memang masih muat di dalam mobil," katanya.
Hingga saat ini belum ada surat panggilan pemeriksaan yang dilayangkan padanya. "Sampai hari ini belum ada surat panggilan untuk pemriksaan," tegasnya.
Sementara itu ibu mertua Saipul Jamil, Ati Rohaeti mengatakan sangat kecewa kepada Mabes Polri yang telah menetapkan menantunya sebagai tersangka. Dikatakannya, tidak mungkin menantunya itu dengan sengaja melukai hingga menyebabkan Virginia tewas.
"Kenapa musti begitu. Itu 'kan musibah, masa orang yang sedang berduka harus ditambah lagi masalahnya dengan dijadikan tersangka. Tidak mungkin Ipul dengan sengaja mau melukai istrinya, apalagi ini hingga meninggal. Kami sudah ikhlas akan musibah ini. Jadi, kenapa harus dijadikan tersangka," tegasnya
Ditemui dirumah orangtua Alm. Virginia Anggraeni yang terletak di Jln. Kebon Rumput, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Saiful Jamil mengaku belum memilih pengacara yang akan mendampinginya nanti.
"Pertolongan Allah sangat luar biasa. Mereka (Para pengacara, red) mau membantu saya tanpa imbalan. Saya sangat berterima kasih. Tapi, sampai saat ini saya masih belum menunjuk secara pasti mana pengacara yang akan mendampingi saya nanti," ujar Ipul, Rabu (7/9).
Ipul mengatakan, pengacara-pengacara itu sudah siap mendampinginya menyelesaikan kasus kecelakan maut yang menyebabkan istri yang baru dinikahinya selama 5 bulan meninggal seketika di tempat kejadian.
"Untuk saat ini saya hanya bisa mengisi hari dengan aktivitas biasa saja, seperti salat dan mengaji. Saya belum memikirkan untuk menyiapkan pengacara untuk kasus saya nanti," urainya.
Terkait Mabes Polri yang menetapkannya sebagai tersangka, Ipul mengaku hanya bisa istigfar dan menyerahkannya pada Yang Mahakuasa.
"Tentu saja saya merasa sedih dan kecewa dengan status itu. Sebab saya tidak merasa telah melakukan kelalaian karena membawa mobil melebihi kapitas. Saya tidak mungkin memaksakan keluarga saya berdesak-desakan di dalam mobil. Mereka semua masuk, karena memang masih muat di dalam mobil," katanya.
Hingga saat ini belum ada surat panggilan pemeriksaan yang dilayangkan padanya. "Sampai hari ini belum ada surat panggilan untuk pemriksaan," tegasnya.
Sementara itu ibu mertua Saipul Jamil, Ati Rohaeti mengatakan sangat kecewa kepada Mabes Polri yang telah menetapkan menantunya sebagai tersangka. Dikatakannya, tidak mungkin menantunya itu dengan sengaja melukai hingga menyebabkan Virginia tewas.
"Kenapa musti begitu. Itu 'kan musibah, masa orang yang sedang berduka harus ditambah lagi masalahnya dengan dijadikan tersangka. Tidak mungkin Ipul dengan sengaja mau melukai istrinya, apalagi ini hingga meninggal. Kami sudah ikhlas akan musibah ini. Jadi, kenapa harus dijadikan tersangka," tegasnya